Penatalaksanaan Restorasi Kelas II GV.Black Resin Komposit dengan Matriks Tofflemire

Abstract

Latar Belakang: Restorasi GV.Black kelas II merupakan prosedur konservasi gigi yang menjadi tantangan tersendiri bagi operator atau dokter gigi dalam melakukan perawatan. Restorasi kelas II memiliki kesulitan tersendiri pada perawatan yaitu aplikasi bahan restorasi pada kavitas, salah satu kegagalan pada perawatan restorasi kelas II ini berupa kebocoran marginal yang dapat menyebabkan kebocoran tepi marginal. Kebocoran tepi marginal ini dapat memperngaruhi ketahan restorasi, karies, hipersensitivitas, perubahan warna, dan pulpitis. Tujuan: Melaporkan keberhasilan restorasi kelas II dengan resin komposi menggunakan matriks tofflmire. Metode: Metode yang digunakan adalah studi laporan kasus (case report) yang bersifat deskriptif, berdasarkan satu pasien yang dirawat secara langsung di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Soelastri. Hasil:Restorasi gigi posterior kelas II Resin komposit dengan teknik incremental menggunakan matriks tofflemire didapatkan hasil pemeriksaan objektif vitalitas (+), perkusi (-), palpasi (-), sondasi (-). USPHS (United States Public Health Service) Anatomi: alpha, kecocokan warna: alpha, adaptasi margin: alpha, perubahan warna: alpha,kekasaran permukaan: alpha, karies sekunder: alpha. Kesimpulan: Pemilihan resin komposit 
dengan teknik inkremental dan penggunaan matriks tofflemire masih relevan karena memberikan hasil restorasi gigi posterior kelas II yang optimal, estetik, dan minim risiko kegagalan