Pengembangan Media Pembelajaran Permainan Ular Tangga Kuliner Banten Pada Materi Pecahan Sekolah Dasar
Keywords:
Kuliner Khas Banten, Etnomatematika, Materi Pecahan, Media Ular TanggaAbstract
Pembelajaran matematika di sekolah dasar sering kali dianggap sulit dan membosankan oleh siswa, terutama pada materi pecahan yang membutuhkan pemahaman konseptual dan keterampilan berhitung. Salah satu penyebabnya adalah keterbatasan media pembelajaran yang menarik dan kontekstual. Integrasi budaya lokal dalam media pembelajaran dapat menjadi solusi untuk menjembatani antara teori dan praktik di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbentuk permainan ular tangga yang terintegrasi dengan kuliner khas Banten pada materi pecahan kelas V SD. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE, yang terdiri dari tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Hasil pengembangan berupa perangkat pembelajaran seperti Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, bahan ajar, dan media permainan dikembangkan berdasakan analisis kebutuhan dan identifikasi permasalahan pembelajaran pecahan serta potensi khazanah kuliner khas Banten. Produk-produk yang dihasilkan dinyatakan layak berdasarkan validasi ahli dan uji coba lapangan. Media ini terbukti praktis dan mampu meningkatkan partisipasi aktif siswa, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, serta memfasilitasi pemahaman konsep pecahan. Dengan demikian, media permainan ini efektif digunakan sebagai alternatif inovatif dalam pembelajaran matematika berbasis budaya lokal dan dapat mendukung upaya guru dalam menciptakan pembelajaran yang lebih kontekstual dan bermakna