Strategi Inovatif Sekolah Menengah Kejuruan Dalam Mencapai Dan Mempertahankan Akreditasi Unggul

Abstract

Pendidikan vokasi dituntut mampu menghasilkan lulusan yang adaptif terhadap kebutuhan dunia kerja dan perkembangan global. Akreditasi menjadi instrumen penting untuk menilai konsistensi mutu sekolah, sekaligus sebagai tolok ukur daya saing institusi pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap strategi inovatif yang diterapkan SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang dalam mempertahankan status akreditasi Unggul. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah menerapkan lima strategi utama secara terpadu, yaitu: kepemimpinan visioner kepala sekolah, kerja sama internasional dengan institusi luar negeri (khususnya Jepang dan Jerman), pelatihan berbasis industri dengan mitra strategis, pembinaan karakter religius berbasis nilai-nilai Muhammadiyah, serta sistem monitoring dan evaluasi berkelanjutan. Strategi tersebut membentuk ekosistem sekolah yang produktif, responsif terhadap perubahan, dan memiliki budaya mutu yang kuat. Selain mampu meningkatkan kualitas lulusan, strategi ini juga berhasil membangun kepercayaan publik dan memperkuat posisi sekolah sebagai model pendidikan vokasi berbasis kolaborasi dan nilai. Simpulan penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan mempertahankan akreditasi A tidak hanya bergantung pada sarana-prasarana, tetapi pada manajemen strategis yang inovatif dan berorientasi pada keberlanjutan