Konflik Sosial dalam film Budi Pekerti: Studi Literatur dalam ilmu sosiologi
Keywords:
konflik sosial, film, sosiologi sastraAbstract
Konflik sosial tidak bisa dihindari dalam kehidupan sehari-hari. Konflik sosial merupakan pertentangan yang terjadi antarindividu maupun kelompok. Konflik suatu proses sosial antara satu orang atau lebih dimana salah satunya berupaya agar dapat menghilangkan yang lain. Konflik itu sendiri tidak dapat hilangkan di dalam kehidupan manusia karena sesungguhnya konflik yakni salah satu bagian dari kehidupan manusia. Film juga memiliki konflik sosial yang menjadi sebuah pelajaran bagi manusia untuk hidup di dunia. Salah satu film berjudul Budi Pekerti.Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan konflik social dalam Film BudiPekerti. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian berupa tangkap layar dan dialog dalam Film Budi Pekerti. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat. Analisis data menggunakan analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua konflik sosial dalam Film Budi Pekerti yaitu konflik antarpribadi: konflik saudara kandung yaitu konflik kakak (Tita) dan adik (Moklas) karena perbedaan pendapat tentang penyelesaikan masalah Bu Prani, suami istri yaitu ketika Bu Prani sebagai istri Pak Didit marah karena masalah ekonomi, orang tua anak yaitu Bu Prani yang viral mempengaruhi aktivitas anak-anaknya, guru siswa yaitu ketika Bu Prani memberikan solusi terhadap siswa bermasalah, pemilik kontrakan terjadi ketika Bu Prani belum bisa membayar kontrakan dan konflik antarsosial: konflik dengan yayasan/sekolahketika Bu Prani mengikuti seleksi wakil kepala sekolah namun ada video yang viral sehingga mempengaruhi seleksi tersebut, komunitas ketika Tita yang merupakan salah satu anggota band dikeluarkan karena ibunya ada masalah, penjual ketika gara-gara video Bu Prani, penjualan putu menurun




