Pembentukan Karakter Dan Pola Asuh Otoriter Pada Anak Di Tinjau Dari Neuropsikologi

Abstract

Pola asuh otoriter, yang ditandai dengan kontrol ketat dan kurangnya kehangatan emosional, memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan karakter dan fungsi neuropsikologis anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktorfaktor neuropsikologis yang berperan dalam pembentukan karakter anak yang dibesarkan dengan pola asuh otoriter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh otoriter dapat menyebabkan stres kronis pada anak, yang berdampak negatif pada perkembangan neuropsikologis mereka. Anak-anak yang diasuh dengan pola otoriter cenderung memiliki kesulitan dalam regulasi emosi, tingkat kecemasan yang lebih tinggi, dan keterampilan sosial yang kurang berkembang. Temuan ini mengindikasikan bahwa pola asuh otoriter dapat mempengaruhi perkembangan otak dan fungsi kognitif anak, yang pada akhirnya berdampak pada pembentukan karakter mereka. Oleh karena itu, penelitian ini menekankan pentingnya intervensi yang mempertimbangkan pendekatan neuropsikologis untuk mengurangi dampak negatif dari pola asuh otoriter. Dengan memahami mekanisme neuropsikologis yang mendasari pengaruh pola asuh otoriter, diharapkan dapat dikembangkan strategi intervensi yang lebih efektif untuk mendukung perkembangan karakter anak yang sehat. Penelitian ini dapat menjadi acuan bagi pengembangan kebijakan dan praktik pengasuhan yang lebih baik dalam mendukung perkembangan anak yang sehat dan bahagia