Pengaruh Obesitas dan Konsumsi Alkohol terhadap Diabetes Mellitus Tipe 2: Meta Analisis

Abstract

Diabetes mellitus tipe 2 (DMT2) merupakan gangguan metabolik kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah akibat gangguan kerja insulin. Obesitas dan konsumsi alkohol dikenal sebagai faktor yang menyebabkan DMT2. Penelitian 
bertujuan untuk menganalisis pengaruh obesitas dan konsumsi alkohol terhadap DMT2. Penelitian ini berdasarkan pada 18 artikel yang dilakukan dengan studi primer di berbagai negara. Penelitian ini merupakan meta-analisis terhadap studi primer menggunakan desain crosssectional dengan pertanyaan penelitian berdasarkan berdasarkan model PICO. Populasi: penderita DMT2, Intervensi: obesitas dan konsumsi alkohol, Perbandingan: tidak obesitas dan tidak mengonsumsi alkohol, Hasil: DMT2. Sumber data yang digunakan adalah PubMed, Elsevier, dan Google Scholar dengan kata kunci kunci “diabetes mellitus tipe 2” 
DAN “obesitas” DAN “alkohol” DAN “cross-sectional”. Total terdapat 18 artikel yang dipublikasikan pada tahun 2020 hingga 2025 yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis dilakukan dengan aplikasi Review Manager 5.3. Meta-analisis dilakukan pada 13 studi dengan desain cross-sectional yang berasal dari negara India, Etiopia, Eritrea, China, Sudan, Arab Saudi, Thailand dan Indonesia menunjukkan hasil bahwa orang yang obesitas berisiko 1.69 kali mengalami DMT2 dibandingkan dengan orang yang tidak obesitas dan signifikan secara statistik (aOR=1.69; CI 95%=1.45 hingga 1.97; p<0.001). Sebuah meta analisis terhadap 8 studi di negara Etiopia, China, Tanzania dan Kenya menunjukkan hasil bahwa orang yang mengonsumsi alkohol berisiko 1.98 kali mengalami DMT2 dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi alkohol dan signifikan secara statistik (aOR=1.98; CI 95%= 1.37 hingga 2.85; p=0.003). Kesimpulannya DMT2 berhubungan dengan obesitas dan konsumsi alkohol.